Senin, 31 Oktober 2011

Tips Kecantikan | Tips Turunkan Berat Badan Tanpa Diet dan Olahraga

  Tips Kecantikan | Cara Menurunkan Berat Badan

 

Jakarta, Ada banyak cara untuk menurunkan berat badan, mulai dari mengurangi porsi makan, diet atau berolahraga. Tapi setidaknya ada 5 cara menurunkan berat badan tanpa berdiet atau olahraga. Apa saja?


Memperbanyak aktivitas atau berolahraga memang cara terbaik untuk membakar kalori dan menurunkan berat badan. Namun bagi orang yang tidak memiliki banyak waktu, cara tersebut tidak bisa menjadi pilihan utama.


Berikut 5 cara menurunkan berat badan tanpa harus diet ketat atau berolahraga, seperti dilansir Hubpages, Sabtu (11/6/2011):


1. Minum teh hijau
Teh hijau membantu menurunkan berat badan dalam beberapa cara, salah satunya karena mengandung polyphenol dalam tingkat yang sangat tinggi. Studi menunjukkan bahwa tingkat tinggi polyphenol dalam teh hijau meningkatkan sistem metabolisme tubuh hingga 4 persen. Metabolisme yang lebih cepat membantu tubuh melepaskan lebih banyak lemak dan kalori.


2. Makan lebih banyak protein
Makan makanan tinggi protein juga dapat mempercepat laju metabolisme dengan mendukung massa otot. Dikutip WebMD, protein membantu membangun otot dan otot membakar lebih banyak kalori daripada lemak.


Protein juga bekerja sebagai penekan nafsu makan dengan membuat Anda merasa kenyang lebih cepat dan lebih lama daripada karbohidrat. Makan protein mengaktifkan hormon alami yang mempromosikan penurunan berat badan, yang disebut PYY. Hormon ini mengurangi rasa lapar.


Makanan yang kaya protein misalnya susu, keju, telur, keju cottage, ikan, daging merah, ayam, kacang-kacangan dan biji-bijian.


3. Jangan ngemil di malam hari
Ada dua teori di balik berat badan dan tidur. Salah satunya adalah bahwa Anda benar-benar tidak aktif ketika tidur dan tidak dapat membakar makanan terakhir, jadi lebih cenderung disimpan sebagai lemak.


Teori lainnya adalah bahwa tetap terjaga sampai larut malam menyebabkan hasrat ingin makan karbohidrat dan makanan manis semakin besar karena tubuh dirancang untuk tidur di malam hari.


4. Minum air es
Banyak yang tahu bahwa minum delapan gelas air sehari bermanfaat untuk kesehatan dan membantu dalam penurunan berat badan, tetapi sedikit yang mengetahui manfaat tambahan minum air es. Penelitian terbaru menunjukkan minum air es bisa membakar kalori dengan meningkatkan laju metabolisme.


5. Stop makan secara emosional
Emosi dapat memicu rasa lapar dan keinginan makan lebih banyak dari kebutuhan yang dibutuhkan tubuh. Stres, kesedihan, kebosanan, kecemasan dan kemarahan dilaporkan sebagai penyebab makan secara emosional. Kenalilah rasa lapar yang disebabkan oleh sinyal tubuh atau hanya berupa emosi belaka.

Sumber : detikhealth

Tips Kecantikan | Cara Bakar Kalori untuk Orang yang Tak Punya Banyak Waktu


  Tips Kecantikan | Cara Menurunkan Berat Badan

Jakarta, Untuk menurunkan berat badan, orang perlu membakar kalori lebih banyak ketimbang kalori yang dimasukkan ke dalam tubuh. Tapi kebanyakan orang tak punya waktu untuk melakukannya. Lantas bagaimana caranya membakar kalori dengan sedikit waktu?


Jadwal yang padat dan kesibukan kerja membuat orang tak punya cukup waktu untuk berolahraga dan membakar kalori. Tapi ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membakar kalori dengan waktu sedikit.


Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membakar kalori dengan sedikit waktu, seperti dilansir Lifemojo, Senin (6/6/2011):


1. Makan sedikit tapi sering
Makan dengan porsi kecil dan bergizi tiap 3 sampai 4 jam akan menjaga metabolisme berjalan lancar dan efisien, yang pada gilirannya membantu tubuh untuk membakar kalori lebih banyak.


2. Jangan melewatkan waktu sarapan
Jangan pernah melewatkan waktu sarapan bila Anda tak ingin gemuk. Semakin pagi Anda makan, maka semakin pagi juga tubuh untuk mulai membakar kalori. Tapi jangan lupa untuk memilih sarapan yang sehat.


3. Mengurangi suhu
Suhu yang dingin dapat membuat tubuh mengeluarkan lebih banyak energi untuk menjadi hangat, yang pada gilirannya membuat tubuh membakar lebih banyak kalori.


4. Makan pedas
Makan makanan yang pedas dapat membantu mempercepat metabolisme lebih cepat. Cabai secara alami mengandung bahan kimia dan senyawa yang disebut Capsaicin, yang dapat meningkatkan proses pembakaran lemak dalam tubuh. Tapi perlu diperhatikan juga apakah perut Anda sensitif dengan makanan pedas.


5. Makan lebih banyak protein
Makan protein pada setiap kali makan dan sebagai bagian dari camilan akan meningkatkan jumlah kalori yang Anda bakar setiap hari. Makan protein juga membantu untuk mencegah hilangnya otot saat diet.


6. Mengayunkan tangan saat berjalan
Ini mungkin tampak sepele, tapi mengayunkan tangan saat berjalan dapat membantu membakar kalori sekitar 5-10 persen. Mengayunkan tangan saat berjalan juga melibatkan banyak otot sehingga bisa menjadi latihan aerobik yang sederhana.

Sumber : detikhealth

Tips Kecantikan | 5 Makanan yang Bikin Gemuk dan Tak Bikin Gemuk

Tips Kecantikan | Cara Menurunkan Berat Badan
 

Jakarta, Mencegah terjadinya kenaikan berat badan hingga menyebabkan kegemukan sangat mungkin dilakukan, terutama dengan mengontrol asupan makanan. Studi menemukan ada 5 makanan yang bisa dan tidak bisa membuat Anda gemuk. Apa saja?


Sebuah studi yang dilakukan peneliti dari Harvard School of Public Health menemukan bahwa mengurangi asupan makanan tertentu, tidur 6 sampai 8 jam setiap malam, olahraga dengan cukup dan mematikan televisi, dapat membantu mengurangi berat badan.


Peneliti juga menemukan lima makanan yang sangat terkait dengan berat badan dan lima makanan lainnya yang terkait penurunan berat badan rata-rata.


"Pesan di sini bahwa jenis dan kualitas makanan dan minuman adalah sangat penting," kata Dariush Mozaffarian, MD, DrPH, associate professor kedokteran dan epidemiologi di Harvard School of Public Health, Brigham and Women's Hospital dan Harvard Medical School, seperti dilansir WebMD, Sabtu (24/6/2011).


Dalam studi ini, peneliti mempelajari 120.000 peserta selama 4 tahun. Mozaffarian mengatakan bahwa studi baru ini menunjukkan bagaimana beberapa faktor gaya hidup, termasuk pola makan terkait dengan berat badan jangka panjang.


Hasil studi menemukan ada 5 jenis makanan yang paling menaikkan berat badan serta sebaliknya 5 makanan yang paling tidak bisa menaikkan berat badan, yaitu:


Makanan yang paling bisa menaikkan berat badan


   1. Keripik kentang
   2. Olahan kentang lain
   3. Minuman manis
   4. Daging merah yang tidak diproses
   5. Daging olahan



Makanan yang paling tidak bisa menaikkan berat badan


   1. Sayuran
   2. Biji-bijian
   3. Buah-buahan
   4. Kacang-kacangan
   5. Yogurt


Hasil studi telah dipublikasikan dalam New England Journal of Medicine.

Sumber : detikhealth

Tips Kecantikan | Biar Berat Badan Hasil Diet Tahan Lama

Tips Kecantikan | Cara Menurunkan Berat Badan
 

Pennsylvania, AS, Banyak orang yang bisa menurunkan berat badannya. Tapi berat badan hasil diet yang dicapai susah payah itu umumnya jarang yang bertahan lama alias diet yoyo karena orang yang berhasil diet itu gagal menjaga berat badan hasil dietnya.


Padahal program diet tubuh yang tidak konsisten bisa memberikan efek buruk bagi tubuh. Diet yoyo ini bisa membuat bentuk tubuh seseorang lebih buruk dibandingkan sebelum ia melakukan diet, karena sering kali mengabaikan porsi latihan atau kegiatan fisiknya serta pola makan yang buruk.


Sebuah studi baru yang dilakukan oleh peneliti dari Penn State College of Medicine, AS menunjukkan bahwa teknik yang dilakukan untuk menurunkan berat badan belum tentu bisa digunakan atau berhasil dalam membantu menjaga berat badan ideal.


Penelitian mencatat ada 4 strategi yang bisa dilakukan untuk menjaga berat badan agar tetap ideal tapi tidak membuatnya berkurang, seperti dikutip dari Healthland.Time, Jumat (8/7/2011) yaitu:



   1. Tetap mengonsumsi makanan yang kaya akan protein tapi rendah lemak
   2. Tetap mengikuti program olahraga yang konsisten
   3. Menghargai diri sendiri untuk tetap menjaga pola makan dan berolahraga
   4. Mengingat diri sendiri tentang mengapa dirinya perlu menjaga berat badan



Para pakar gizi dan obesitas menuturkan prinsip-prinsip yang menjadi dasar dalam menurunkan berat badan dan menjaga agar tetap ideal adalah sama, yaitu seseorang harus mengonsumsi makanan yang sehat dan meningkatkan aktivitas fisik seperti olahraga.


Salah satu hal yang penting adalah memelihara pola pikir untuk mulai berfokus pada jangka panjang dan bukan jangka pendek, yaitu melakukan perubahan gaya hidup dan perilaku secara permanen sehingga hasil yang didapatkan bisa bertahan lama.


Para ahli telah sepakat bahwa kunci sukses dalam menurunkan serta mempertahankan berat badan adalah motivasi yang dimilikinya. Karena dengan motivasi ini akan memicu seseorang untuk mengubah pola hidup dan perilakunya secara bertahap.

Sumber : detikhealth

Tips Kecantikan | Mengontrol Berat Badan dengan Cara Sarapan

 

Jakarta, Orang kadang malas atau tidak sempat melakukan sarapan setiap harinya. Tapi sebaiknya tidak meninggalkan sarapan, karena sarapan bisa membantu mengontrol berat badan.


Sarapan adalah makanan yang dikonsumsi di pagi hari. Hal ini karena pada saat tidur tubuh tetap beraktifitas dan membakar 500-600 kalori, maka pada pagi harinya tubuh butuh asupan kalori kembali. Saat sarapan tubuh kita perlu 25% dari kebutuhan kalori per hari.


"Mengonsumsi sarapan yang sehat secara teratur bisa membantu menurunkan berat badan berlebih dan mempertahankan berat badan yang ideal," ujar Katherine Zeratsky, RD, LD, selaku ahli nutrisi di Mayo Clinic, seperti dikutip dari Mayoclinic, Kamis (14/7/2011).


Zeratsky menuturkan sarapan yang sehat bisa mengurangi rasa lapar sehingga lebih mudah menghindari makan berlebih atau cemilan yang tidak sehat. Tapi jika tidak sarapan, maka cenderung merasa lapar terus menerus sehingga ia akan lebih banyak makan dan mengemil.


Selain itu melewatkan sarapan bisa meningkatkan respons insulin tubuh yang nantinya meningkatkan penyimpanan lemak dan berat badan. Karenanya melewatkan sarapan bisa meningkatkan risiko obesitas.


Sarapan juga bisa memberi energi sehingga meningkatkan aktivitas fisik saat siang hari dan mengisi ulang glikogen yang berfungsi memasok gula darah (glukosa). Serta mengganggu pengaturan keseimbangan hormon seperti hormon pertumbuhan, hormon insulin dan hormon serotonin.


Sayangnya banyak orang yang melewatkan sarapan di pagi hari dan cenderung mengganti sarapannya dengan makan cemilan yang kadar gula, garam dan karbohidratnya tinggi. Kondisi ini tidak membuat berat badan seseorang berkurang, tapi justru akan semakin bertambah.


"Jika Anda melewatkan sarapan karena ingin menghemat waktu atau kalori, sebaiknya cobalah dipertimbangkan kembali terutama untuk Anda yang sedang mencoba mengontrol berat badan," ujar Zeratsky.

Sumber : detikhealth

Tips Kecantikan | BadanMinum Kopi Bisa Bikin Langsing?

 

Jakarta, Banyak orang yang menganggap bahwa minum kopi dapat mendukung program diet karena mengurangi rasa lapar. Tapi benarkah minum kopi bisa membantu menurunkan berat badan?


Kopi hitam merupakan salah satu minuman yang dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Selain bebas lemak, kopi hitam (tanpa gula) juga bebas kalori yang dapat memainkan peran dalam penurunan berat badan.


Beberapa studi menunjukkan bahwa kafein dalam kopi hitam dapat bertindak sebagai penekan nafsu makan sementara, sehingga dapat mengurangi keinginan untuk makan, seperti dilansir MayoClinic, Senin (1/8/2011).


Kafein dalam kopi memang dapat melebarkan pembuluh darah dan bekerja meningkatkan metabolisme untuk membakar lemak. Namun, menurunkan berat badan dengan minum kopi bukanlah solusi yang baik.


Alasan pertama, kita tidak bisa mengukur berapa cangkir kopi yang harus diminum agar proses pembakaran lemak terjadi dengan efektif. Alasan lain, karena ada efek samping yang dapat membahayakan tubuh jika Anda minum kopi terlalu banyak.


Kafein dapat meningkatkan produksi asam di perut sehingga menyebabkan gangguan pencernaan. Selain itu, biasanya orang akan menambahkan gula saat minum kopi. Hal ini akan berdampak negatif terhadap kadar gula darah.


Selain itu, pengaruh kopi untuk menurunkan berat badan pada kenyataannya tidak berlaku untuk semua orang. Hubungan antara kopi dan penurunan berat juga belum terbukti secara ilmiah.


Penjelasan yang paling logis adalah gula dalam kopi dapat menggantikan kebutuhan glukosa tubuh. Pada beberapa orang, dampaknya tidak mengurangi perasaan lapar. Daripada minum kopi, lebih baik melakukan latihan dan olahraga untuk menurunkan berat badan.

Sumber : detikhealth