Kamis, 16 Agustus 2012

Tips Kecantikan | 5 Kebiasaan Ini Sebabkan Munculnya Jerawat

Cara Menghilangkan Jerawat
Acne Cream
60.000,- )*

lazada.co.id

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kata orang, jerawat adalah penyakitnya anak remaja. Tetapi setelah usia sudah memasuki 25 - 30 tahun begini, kok jerawat masih saja muncul? Bahkan, kondisinya lebih parah ketimbang waktu remaja, dan bisa muncul di punggung, leher, pundak, bahkan tempat-tempat lain yang tak terlihat.

Menurut statistik, satu dari lima orang dewasa usia 25 - 44 tahun mengalami problem jerawat. Masalah kulit ini tidak disebabkan oleh satu faktor saja, sehingga memang agak sulit untuk mengenyahkannya.
Tetapi bagaimana Anda memperlakukan kulit, sedikit banyak berperan dalam munculnya jerawat di wajah. Tak percaya? Coba lihat buktinya.

1. Memakai make-up saat berolahraga
Kesalahan terbesar yang dilakukan rata-rata perempuan adalah, baru membersihkan wajah setelah berolahraga. Justru, sebelum berolahraga wajah sudah harus dalam keadaan bersih agar ketika keringat mengucur, debu atau sisa make-up tidak menempel pada wajah.
Produk-produk perawatan kulit dan rambut, seperti hair conditioner, gel, shaving cream (untuk pria), moisturizer, sunscreen, dan produk-produk lain yang mengandung minyak, dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan timbulnya jerawat. Ganti produk-produk ini dengan bahan yang tidak akan menyumbat pori; biasanya pada label kemasan ditulis oil-free dan/atau noncomedogenic. Namun meskipun menggunakan produk yang tidak mengandung minyak, Anda tetap harus membersihkan wajah sebelum berolahraga.
Pertimbangkan juga apakah produk-produk tersebut memang Anda butuhkan. Soalnya, produk-produk yang disebut "dermatologist tested" (telah diuji oleh pakar dermatologi) pun bisa menyebabkan jerawat pada sebagian orang.

2. Sering meraba-raba pipi atau dagu
Mungkin Anda tak sadar melakukannya, namun kerap mengusap keringat di wajah dengan tangan atau menggosok hidung bisa mendorong tumbuhnya bakteri dan menyebabkan infeksi. Biasakan juga untuk tidak memegang-megang jerawat yang mulai tumbuh. Memencet jerawat bisa membuat bakteri pada jerawat masuk semakin dalam ke kulit, sehingga menimbulkan peradangan dan bekas luka permanen

3. Tidak rajin membasuh muka
Segera basuh wajah setelah Anda berolahraga ataupun melakukan aktivitas lain yang membuat Anda berkeringat. Aktivitas fisik memanaskan tubuh, menyebabkan keringat bercampur dengan minyak di permukaan kulit. Kedua hal ini bisa menyumbat pori-pori. Jika Anda tidak bisa mencuci muka, keringkan wajah dan tubuh Anda dengan handuk, lalu segera berganti pakaian.
Berlama-lama mengenakan pakaian yang basah karena keringat, apalagi yang ketat, juga membuat dada, punggung, dan bagian lain dari tubuh Anda ditumbuhi jerawat.
Bila Anda sering mengenakan ikat kepala, topi, atau helm, yang terpasang kuat di kepala, rajin-rajinlah mencuci talinya untuk mengurangi bakteri.

4. Terlalu sering mencuci wajah dengan sabun yang keras
Jerawat tidak disebabkan oleh kotoran. Karena itu, tak ada gunanya sering-sering mencuci muka dengan sabun atau scrub yang mengandung bahan yang tajam seperti alkohol. Kondisi wajah Anda bahkan bisa makin parah karena memaksa produksi minyak berlebih.
Ubah kebiasaan Anda dengan membasuh muka dari rahang ke arah garis rambut dengan sabun yang lembut dan air hangat, sekali atau dua kali sehari. Jangan lupa, cuci dulu tangan Anda sebelum menyentuh muka. Lalu, keringkan wajah yang sudah bersih dengan menepuk-nepuknya dengan handuk yang kering dan lembut (bukan menggosoknya).

5. Membiarkan stres berlanjut
Mungkin Anda pernah mendengar bahwa stres bisa berpengaruh pada kesehatan kulit. Sebab ketika Anda stres, tubuh memproduksi hormon stres (kortisol) yang akan merangsang produksi minyak berlebih dari kelenjar sebum di dalam kulit. Kalau kelebihan minyak ini bercampur dengan sel-sel kulit mati dan bakteri, jerawat bisa bertambah besar atau bertambah parah.
Kalau Anda menderita stres berkepanjangan, cobalah untuk beristirahat sejenak dari rutinitas yang membuat Anda stres. Lakukan latihan peregangan dan bernafas dalam-dalam. Olahraga secara teratur juga ampuh mengatasi kegelisahan dan mengurangi stres.

Pada dasarnya, tidak ada obat mujarab untuk jerawat. Kebanyakan jerawat ringan bisa diatasi dengan perawatan kulit dan tubuh yang sederhana. Bila apa yang Anda lakukan belum berhasil melenyapkan jerawat, kemungkinan ada beberapa faktor lain yang menjadi penyebabnya. Antara lain, perubahan hormonal (menstruasi, kehamilan, atau memulai dan berhenti mengonsumsi pil KB), mengonsumsi obat-obatan tertentu, alergi makanan atau kosmetik, dan faktor genetik.

Tips Kecantikan | Nih Dia Makanan Anti Jerawat

Cara Menghilangkan Jerawat
Acne Cream
60.000,- )*

lazada.co.id
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski tidak ada makanan super untuk mencegah timbulnya jerawat, namun menurut penelitian di bidang diet dan kulit, terungkap pola makan yang kaya buah dan sayuran sangat baik untuk kulit. Makanan sehat ini akan mengurangi inflamasi dan komedo.
Berikut adalah beberapa jenis makanan yang dianjurkan:
1. Vitamin A
Vitamin A membantu mengatur siklus regenerasi kulit sehingga tidak ada lagi protein dan minyak penyebab jerawat yang tersumbat. "Vitamin A adalah kandungan utama obat-obatan jerawat," kata Marmur. Sumber terbaik vitamin A adalah minyak ikan, salmon, wortel, bayam, dan brokoli. Meski begitu jangan berlebihan mengonsumsi vitamin A karena bisa bersifat toksik.
2. Zinc
Penelitian menunjukkan orang yang berjerawat pada umumnya memiliki kadar zinc (seng) yang rendah. Zinc diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang tidak nyaman untuk pertumbuhan P.acnes. Selain itu mineral ini berguna untuk meredakan kulit yang iritasi. Zinck ditemukan pada almonds, kacang-kacangan, atau daging.
3. Vitamin E dan C
Antioksidan dalam vitamin E dan C memiliki efek menenangkan pada kulit. Vitamin C bisa ditemukan pada jeruk, pepaya, tomat, atau kiwi. Sementara vitamin E didapat dari kacang, minyak zaitun, brokoli, alpukat, dan sayuran hijau.
4. Selenium
Mineral selenium mengandung antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan radikal bebas.
Penelitian juga menyebutkan, bersama vitamin E selenium akan mempercepat penyembuhan jerawat. Sumber selenium antara lain daging salmon, tuna, kacang, telur, dan beras merah.
5. Omega 3
Asam lemak omega-3 mencegah molekul yang bisa menyebabkan inflamasi yang memicu gangguan kulit. Sumber omega-3 terbaik adalah ikan laut dalam, minyak flaxseed, dan kacang-kacangan.
6. Air
Air akan membantu menghidrasi tubuh dan melembabkan kulit. Konsumsi air yang cukup juga menghilangkan toksin yang memicu masalah kulit.

Tips Kecantikan | Menghilangkan Bekas Jerawat Dengan Cara Alami

Cara Menghilangkan Jerawat
Acne Cream
60.000,- )*

lazada.co.id

Baking soda merupakan salah satu bahan yang mudah didapat, walaupun bukan bahan alami, yang dapat digunakan sebagai exfoliant yang cukup lembut. Baking soda terbuat dari butiran halus yang bentuknya bulat sempurna dan tidak ada sudut yang kasar, sehingga bahan tersebut cocok digunakan untuk mengangkat sel kulit mati dan sel kulit yang berubah warna tanpa melukai kulit dan menyebabkan iritasi.

Cara penggunaannya cukup ambil 1 sendok makan baking soda dan cambur dengan sedikit air, kemudian aplikasikan ke muka dan pijat-pijat dengan gerakan memutar. Jangan lupa membilasnya sesudahnya. Cukup digunakan 2 kali seminggu dan tidak lebih.

Untuk membantu menyamarkan warna kulit yang menghitam, bisa menggunakan jus lemon. Peras sekitar 1 sendok jeruk lemon dan gunakan air tersebut sebagai toner tiga kali seminggu. Bisa diaplikasikan dengan menyemprotkannya ke muka atau menggunakan kapas. Atau, bisa juga diaplikasikan langsung ke daerah bekas jerawat dengan menggunakan cotton bud.

Tapi ingat, hindari area mata pada saat mengaplikasikan jus lemon, karena dapat menyebabkan iritasi.

Vitamin C yang terkandung dalam jus lemon memicu proses kimia yang membantu peluruhan kulit dan sel kulit mati. Penggunaan jus lemon pada kulit juga membantu meratakan warna kulit lebih cepat dan menyamarkan warna hitam pada bekas jerawat.