Selasa, 24 Desember 2013

Tips Kecantikan | Kapan Waktu Tepat Memakai Body Lotion?

Rejuvenate Skin ( Cream Siang )
120.000,- )*

lazada.co.id

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjaga kelembaban adalah salah satu kunci menjaga kulit agar terlihat cantik. Bagaimana caranya?
Dr. Lilik Norawati SpKK menyarankan, sebaiknya menggunakan body lotion minimal dua kali sehari. Gunakan bahan yang dirancang untuk membuat stratum korneum lebih lunak dan lembut dengan memulihkan atau meningkatkan kelembabannya (hidrasi).
    
Waktu yang paling tepat untuk menggunakan body lotion adalah pada saat pagi hari sebelum beraktivas dan malam hari sebelum tidur.

Selain menjaga kelembaban kulit, menggunakan pembersih yang mempunyai pH, balance dan mengandung mild surfactan juga wajib dilakukan agar kulit terjaga kehalusannya. Membersihkan kulit tidak terlalu sering, tidak terlalu lama dan menggunakan air suam-suam kuku.
Diingatkan Lilik, agar memberikan perlindungan pada kulit dari faktor eksternal, terutama sinar matahari. Caranya hindari paparan langsung sinar matahari, berikan perlindungan pada kulit dari efek buruk sinar matahari dengan menggunakan body lotion yang mengandung SPF dan PA++ setiap hari agar kulit tetap cerah merata.
Tidak hanya dari sisi fisik, secara piskologis juga berpengaruh pada kehalusan kulit. Mulailah mremajakan pikiran karena saat pikiran dan emosi tidak seimbang, secara psikologis akan memberi pengaruh pada perubahan kondisi kulit.
Untuk itu, rawat kulit dari dalam dengan makan makanan sehat dan minum air putih yang cukup, serta relaksasi pikiran di tempat perawatan tubuh seperti spa yang menggunakan bahan-bahan alami dan terpercaya.

Senin, 23 Desember 2013

Tips Kecantikan | Vegetarian, Sehatkah?

Masker Rambut
Cream Payudara With Protein
75.000,- )*

lazada.co.id

KLIKDOKTER.com - Makanan merupakan salah satu faktor penyumbang kesehatan yang utama. Kesehatan kita tercermin dari apa yang kita makan. Dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan, semakin banyak juga berkembang cara-cara untuk makan sehat. Salah satunya adalah vegetarian.

Apa yang kita ketahui tentang vegetarian? Sebenarnya ada beberapa tipe vegetarian, yaitu:

Lacto-vegetarian

Lacto-vegetarian tidak mengkonsumsi daging, ikan, daging unggas dan segala makanan yang mengadung bahan-bahan tersebut. Namun, mereka tetap mengkonsumsi susu, keju, yogurt dan butter.

Lacto-ovo vegetarian

Lacto-ovo vegetarian tidak mengkonsumsi daging, ikan dan daging unggas, namun mengkonsumsi produk susu dan telur.

Ovo-vegetarian

Ovo-vegetarian tidak mengkonsumsi daging, daging unggas, makanan laut dan produk susu, namun mengkonsumsi telur.

Vegan

Vegan tidak mengkonsumsi daging, daging unggas, telur dan produk susu dan segala produk makanan yang mengandung bahan-bahan tersebut.

Semivegetarian

Semivegetarian mengkonsumsi makanan-makanan dari tumbuhan dan sesekali juga tetap mengkonsumsi daging, produk susu, telur daging unggas dan ikan.

Apakah pola konsumsi makanan ini sehat?

Kuncinya adalah pada pengaturan makanan dan tetap mengkonsumsi makanan yang bervariasi karena sumber nutrisi bagi tubuh tidak dapat diperoleh dari sejenis makanan tertentu saja. Semakin ketat jenis dietnya maka semakin sulit  untuk memenuhi asupan nutrisi yang lengkap dan seimbang. Untuk itu, pada mereka yang memutuskan untuk memulai diet vegetarian diperlukan asupan suplemen tambahan yang mengandung:
Kalsium
Yodium
Zat besi
Asam lemak omega-3
Protein
Vitamin B12
Vitamin D
Zinc

Maka, alangkah baiknya bagi mereka yang ingin melakukan diet vegetarian sebaiknya menghubungi dokter terlebih dahulu untuk melakukan perencanaan makan dan juga memeriksakan kondisi tubuh sehingga tidak terjadi kekurangan nutrisi yang dapat membahayakan kesehatan.
Bagi Anda ingin mengetahui lebih jauh mengenai topik ini, silakan ajukan pertanyaan Anda di fitur Tanya Dokter Klikdokter.com di laman website kami.[](JF)

Minggu, 22 Desember 2013

Tips Kecantikan | Inilah Menu untuk Diet Tinggi Protein

Body Scrub
75.000,- )*

lazada.co.id

Klikdokter.com – Diet tinggi protein umum dilaksanakan beberapa sebagian orang untuk tujuan menurunkan berat badan dan membentuk tubuh lebih ideal. Namun kenyataannya, tidak bisa sembarangan untuk memulai dan melakukan diet tinggi protein. Diperlukan disiplin ketat sekaligus kejelian dalam memilah pilih menu makanan yang dimakan. Berikut adalah beberapa menu ideal untuk diet tinggi protein yang dibutuhkan:

Daging merah

Pilihlah daging merah yang tidak sarat lemak seperti daging has dalam yang memiliki kadar lemak tak jenuh lebih sedikit. Sangat disarankan untuk sebisa mungkin hindari daging olahan.

Daging putih

Anda dapat memilih daging ayam atau daging unggas yang memiliki kadar lemak jauh lebih sedikit dibandingkan daging merah. Namun, perlu Anda perhatikan untuk hindarilah untuk mengkonsumsi kulitnya, dimana biasanya di kulit unggas yang gurih dan nikmat justru terdapat sarat akan lemak jenuh.

Ikan

Selain kaya akan protein, ikan memiliki kadar lemak yang rendah. Meskipun ikan salmon dan tuna memiliki kadar lemak yang tinggi, namun lemak yang dimaksud dalam ikan ini memiliki kadar asam lemak omega 3 yang tinggi dan baik bagi jantung.

Telur

Meskipun kaya akan kolesterol, namun konsumsi 1 butir telur per hari masih dianggap aman untuk orang dewasa yang sehat. Anda dapat mengkonsumsi putih telur yang kaya akan protein ketimbang dengan kuning telur yang kaya akan kolesterol.

Kedelai

Tofu, tahu dan tempe merupakan sumber protein nabati yang sangat baik. Sebagai bonus, dengan konsumsi 25 gram kedelai per hari dapat membantu Anda untuk menurunkan kolesterol.

Kacang-kacangan

Dengan konsumsi kacang-kacangan sebanyak 1 ½ cangkir sehari yang setara dengan 3 gr protein pada steak, dapat membantu Anda merasa lebih kenyang dan membantu menurunkan kolesterol.

Produk susu

Produk susu seperti susu, keju dan yoghurt tidak hanya tinggi protein, tetapi juga kaya akan kalsium yang baik bagi tulang dan jantung. Namun pilihlah selalu produk olahan susu yang rendah lemak agar tidak menambah kalori. Jika Anda memutuskan untuk mengkonsumsi suplemen kalsium, maka sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter Anda.

Bagi Anda ingin mengetahui lebih jauh mengenai topik ini, silakan ajukan pertanyaan Anda di fitur Tanya Dokter Klikdokter.com di laman website kami.[](NO)