Minggu, 05 Juni 2016

5 Pantangan Makanan Saat Berbuka Puasa.





fast food Saat puasa, tubuh banyak kekurangan cairan jika kita tidak mengimbanginya dengan mengkonsumsi makanan yang penuh nutrisi dan bergizi. Namun, banyak di antara kita belum tahu bahwa saat puasa sebaiknya menghindari mengkonsumsi beberapa hal yang justru akan membuat tubuh menjadi lemas.
Menghindari beberapa hal yang dapat membuat puasa menjadi lemas itu perlu loh. Agar tubuh tetap sehat dan kuat saat puasa, ada baiknya menghindari hal-hal berikut ini:


1. Buka puasa tanpa manis
Banyak orang mengira bahwa berbuka dengan yang manis adalah yang utama. Padahal, secara medis bahkan agama pun sebenarnya tidak menganjurkan untuk berbuka puasa dengan yang manis loh. Selama ini, anggapan berbuka dengan yang manis itu ternyata disalah-artikan oleh banyak orang.
Jika Rosul menganjurkan untuk berbuka dengan kurma terlebih dahulu lalu diartikan dengan makanan atau minuman manis, itu salah kaprah. Karena, bisa jadi makanan dan minuman atau bahkan kurma yang dikonsumsi oleh banyak orang telah mengandung pemanis buatan yang justru membahayakan bagi tubuh, berbeda dengan kurma di zaman nabi.
Menurut medis, gula darah saat puasa adalah normal. Jika saat berbuka diberikan makanan atau minuman manis, hal tersebut akan membuat gula darah melonjak secara drastis dan berbahaya bagi penderita diabetes. Jadi, jangan mengkonsumsi makanan atau minuman manis langsung saat berbuka ya.

2. Hindari soda dan makanan cepat saji
Tak hanya saat puasa, sehari-harinya, mengkonsumsi makanan cepat saji dan soda berbahaya bagi kesehatan tubuh, terlebih saat puasa dimana tubuh tidak mendapatkan asupan selama 13 jam. Mengkonsumsi makanan cepat saji dan soda akan menyebabkan perut kembung dan dapat berakibat pada muntah-muntah jika tubuh melawan masuknya makanan tersebut.

3. Hindari minum es
Saat berbuka puasa, sebaiknya hindari mengkonsumsi es. Hal ini memudahkan tubuh menyerap sari-sari makanan yang telah dicerna lambung. Selain itu, es juga dapat memberikan efek kenyang berlebih, akibatnya tubuh malas untuk makan makanan yang bergizi.

4. Jangan makan besar
Saat buka puasa tiba, sebaiknya Anda jangan langsung menyantap makanan berat seperti nasi dan lauk. Hal ini akan menyebabkan tubuh mengalami kekenyangan dan berakibat malas saat tarawih.

5. Sahur tanpa lemak
Saat sahur, sebaiknya jangan mengkonsumsi minuman bersoda, makanan cepat saji, gorengan, cokelat, dan keju. Meski banyak pantangan, pada dasarnya, tubuh tidak responsif terhadap jenis makanan-makanan tersebut saat sahur loh, Ladies.

Mengkonsumsi makanan cepat saji dan soda akan membuat perut kembung yang dapat berakibat pada muntah-muntah. Sedangkan mengkonsumsi gorengan akan menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan dan peredaran darah dapat terganggu karena kandungan minyaknya. Cokelat dan keju dilarang karena terlalu berlemak yang dapat mengakibatkan sulitnya pengosongan pada lambung dan justru akan menaikkan asam lambung. Sebaiknya, konsumsi susu rendah lemak saat sahur. Selain kenyang lebih lama, tubuh pun kuat.
Sumber : Vemale.com

Trik Menahan lapar saat menjalankan puasa, salah satunya jangan tidur setelah sahur,!


Pangan protein yang dikonsumsi saat sahur dapat menahan rasa kenyang lebih lama. Beda ketika kita mengonsumsi banyak karbohidrat, belum ada setengah hari rasa lapar sudah menghantui.

"Hindari roti putih atau bubur nasi. Kalau mau konsumsi karbohidrat kompleks, kayak beras merah atau roti gandum yang bisa mempertahankan rasa kenyang lebih lama," kata Ketua Umum Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia, Prof Hardinsyah, MS. PhD ditulis Jumat (27/5/2016).



Roti putih, nasi putih, atau makanan dengan kandungan karbohidrat yang cukup tinggi akan mempercepat turunnya gula darah sehingga mempercepat munculnya rasa lapar.

Protein memiliki fungsi yang berhubungan dengan jaringan dan otot. Meski menyimpan energi, protein tidak berfungsi sebagai cadangan makanan layaknya lemak. Protein telah sejak lama dikaitkan dengan kesehatan rambut, otot, saluran cerna, tulang, otak, jantung, dan kulit.

Ia juga mengingatkan agar tidak melupakan sayuran, buah-buahan, dan air putih. Kapan waktu terbaik mengonsumsi buah-buahan, Prof Hardin mengatakan, kapan pun waktunya baik asal tidak bikin kekenyangan.

"Nah, asupan terakhir yang masuk ke dalam mulut adalah air putih untuk meminimalkan dehidrasi yang dialami selama berpuasa," kata Hardinsyah menambahkan.


Ketika berpuasa, hal utama yang paling dilarang dan bisa membatalkan puasa adalah makan dan minum di siang hari. Pada kondisi awal puasa, tubuh belum terbiasa dengan keadaan ini, biasanya tubuh akan cepat merasa lapar dan haus. Kondisi cuaca juga berperan besar dalam mempengaruhi hal tersebut.

Selain itu aktiftas tubuh juga sering meminta banyaknya asupan air, dan tentu saja hal itu menjadi hal yang begitu menggoda bagi anda yang berpuasa.

Untuk menghadapi hal tersebut, anda arus punya trik khusus untuk menahan lapar dan haus ketika puasa, tentunya trik ini bebas dari hal-hal yang membatalkan puasa, ataupun hal-hal yang bisa mengurangi amalan ibadah puasa kamu.

Apa saja sih trik untuk menahan lapar dan haus ketika puasa, yuk simak ulasan berikut:

1. Laksanakan Sunnah Makan Sahur Diwaktu Akhir

Roslullah SAW, telah menyarankan agar kita makan sahur diwaktu akhir. selain sunah tersebut akan mendatangkan keberkahan, ternyata juga ada manfaatnya lho untuk kamu. Makan sahur diwaktu akhir akan membuat waktu kamu berpuasa lebih efisien. Namun hindari makan dengan cara terburu-buru dan tergesa-gesa, karena itu akan membuat kamu lebih cepat lapar di pagi hari. Setidaknya 30 menit sebelum masuk waktu Imsyak, merupakan saat yang tepat untuk makan sahur

2. Tidur Setelah Sahur Atau Setelah Sholat Subuh

Hati-hati, jangan tidur lagi setelah makan sahur atau sholat subuh. Karena pada saat itu, Metabolisme tubuh kamu akan menjadi sedikit lebih cepat. Selain itu, saat tidur cairan tubuh kamu akan lebih sering digunakan oleh tubuh dalam metabolisme tadi. Karena itulah, ketika kamu bangun, kamu akan merasa lebih haus dan merasa lapar.

3. Minum Air Putih Sedikitnya 2 Gelas Ketika Sahur

Ketika berpuasa, bukan berarti kebutuhan tubuh akan air menjadi berkurang. Anda harus teap mengkonsumsi air putih setidaknya 8 gelas perhari. Hal ini sebenarnya mudah dilakukan, caranya:

    2 Gelas ketika waktu sahur.
    4 Gelas ketika berbuka
    2 gelas saat sebelum tidur

4. Hindari Makanan dan Minuman Manis Ketika Sahur

Makan dan minuman manis sebaiknya anda hindari. Hal ini disebabkan gula yang terdapat pada makanan dan minuman manis tadi membutuhkan air untuk mengolahnya didalam tubuh agar berjalan sempurna. Hal ini akan menyebabkan anda lebih cepat merasa haus.

5. Sebaiknya Jangan Sahur Dengan Mie Instant

Selain memang tidak terlalu baik untuk kesehatan, mengkonsumsi mie instant ketika sahur hanya akan membuat anda lebih cepat merasa haus pada pagi harinya, hal ini sudah umum terjadi. Selain itu, anda juga akan cepat merasa lapar karena mie instant memang tidak stara dengan makanan berserat pada umumnya yang seharusnya dibutuhkan tubuh ketika menghadapi puasa.

Nah, itu dari adalah beberapa cara untuk menahan lapar dan haus ketika puasa. Dismaping lima hal tadi, menahan amarah juga sebaiknya dilakukan, karena ketika marah, hormon adrenalin anda akan bekerja extra, hal ini akan membuat anda lebih cepat lapar dan haus. Selamat mencoba.

Sumber:teman-teman Blogger.

Manfaat Bangun Pagi Bagi Kesehatan

  Manfaat-bangun-pagi-utk-kesehatan-kecantikanMencegah depresi

Satu dari sekian banyak manfaat bangun pagi bagi kesehatan adalah mencegah depresi. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada tahun 2013 di Jerman ditemukan jika depresi sangat berhubungan erat dengan kebiasaan tidur larut malam. Anda yang kerapkali mengalami depresi bisa jadi disebabkan oleh kebiasaan tidur yang tidak sehat, tidur yang mencukupi akan membuat Anda bisa banging lebih pagi sehingga risiko mengalami depresi menjadi jauh lebih kecil.

Cenderung memilih untuk makan makanan sehat

Manfaat bangun pagi untuk kesehatan ini sangat cocok untuk Anda yang memiliki kebiasaan makan tidak sehat atau mereka yang memiliki berat badan berlebih. Studi Universitas Northwestern pada tahun 2011 telah membuktikan jika mereka yang sering bangun pagi memiliki kecendrungan untuk memilih mengkonsumsi makanan yang sehat. Tingkat BMI menjadi jauh lebih rendah daripada mereka yang kurang istirahat dan terbiasa bangun di siang hari. Setidaknya disaat Anda bangun pagi, Anda jadi memiliki banyak waktu untuk memasak makanan yang lebih sehat atau membeli bahan makanan yang lebih segar.


Manfaat Bangun Pagi Untuk Kecantikan

Lebih aktif

Manfaat bangun pagi untuk kecantikan ini akan membuat Anda terhindar dari penuaan dini. Bangun di pagi hari akan meningkatkan energi dan menghilangkan rasa lelah, apalagi jika diimbangi dengan gerakan senam singkat maupun pemanasan seadanya. Setidaknya jika Anda melakukan aktivitas fisik di pagi hari, Anda akan menjadi lebih sehat dan segar, tanda-tanda penuaan pun hilang. Hal ini telah dijelaskan di dalam Journal of Applied Psychology Social pada tahun 2009.

Manfaat Bangun Pagi Untuk Ibu Hamil

Lebih ceria

Manfaat bangun pagi untuk ibu hamil ini sangat baik untuk para ibu hamil yang seringkali mengalami perubahan mood, kehilangan keceriaan karena perubahan hormon yang buruk sehingga bawaannya ingin marah atau sedih terus.

Wanita hamil yang bangun di pagi hari, pada umumnya akan memiliki mood yang lebih baik, menjadi lebih ceria dan lebih bahagia dibandingkan dengan mereka yang bangun di siang hari, studi ini telah dilaporkan di dalam Journal Emotion pada tahun 2012, yang menjelaskan jika sistem saraf bisa dipengaruhi oleh kebiasaan bangun di pagi hari.

Jadi akan sangat bijaksana dan jauh lebih sehat jikalau kita mulai merubah kebiasaan lama dengan kebiasaan-kebiasaan baru yang lebih baik dan bermanfaat, salah satunya adalah kebiasaan bangun siang hari yang diubah menjadi bangun pagi. Menyimak beberapa manfaat bangun pagi yang telah disebutkan di atas, tentunya Anda tidak memiliki keraguan lagi, bukan untuk memulai program bangun pagi setiap harinya.

Merangsang tubuh untuk bisa bangun di pagi hari mungkin sulit, apalagi jika Anda sudah memiliki kebiasaan bangun pagi yang melekat sejak kecil, namun alangkah bijaksananya jika Anda terus mencoba sehingga Anda bisa bangun pagi sendiri tanpa bantuan alarm atau bantuan orang lain, awalnya memang sulit, namun bila sudah terbiasa, bangun pagi akan menjadi aktivitas yang sangat menyenangkan untuk mengawali hari yang lebih baik.

sumber:metodesehat.com

MANFAAT PUASA BAGI KESEHATAN



  10 Manfaat & Dampak Puasa Pada Tubuh Secara Ilmiah — Bulan ramadhan sebentar lagi tiba, artinya kesempatan umat muslim untuk menjalankan kewajiban berpuasa dan mendapatkan pahala sebanyak-banyaknya juga terbuka.
Dengan niat yang kuat dan ikhlas, ibadah puasa dapat kita jalani dengan maksimal sekaligus memberikan manfaat yang maksimal pula bagi diri kita. Selain menjadi ladang pahala bagi umat muslim, berpuasa juga memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan tubuh manusia itu sendiri.
puasa-bikin-cantik-dan-segar
Karena itu, agar makin termotivasi dalam menjalani puasa Ramadhan, kita juga perlu tahu apa saja manfaat berpuasa dari segi ilmiah. Manfaat berpuasa ini telah banyak dibahas diberbagai artikel, maka kami menghimpunnya dan memilah yang terbaik dan mudah dipahami.


1. Baik Bagi Kesehatan Jantung & Pembuluh Darah

Sakit jantung tidak dipungkiri lagi merupakan salah satu penyakit yang paling ditakuti oleh kebanyakan orang didunia, apalagi di Indonesia dengan jumlah perokok terus makin meningkat tiap tahunnya penyakit jantung adalah ancaman nyata. Untungnya,  berpuasa memiliki dampak yang sangat baik bagi jantung, ketika berpuasa, tubuh kita ternyata melakukan peningkatan HDL dan penurunan LDL yang menurut penelitian “chronobiological” ternyata hal tersebut merupakan hal yang sehat bagi jantung dan pembuluh darah.


2. Psikologi Yang Tenang Cegah Penyakit Kronis

Selain menahan lapar dan haus, puasa juga mengharuskan kita menahan amarah. Hal ini membuat keadaan psikologis seseorang menjadi lebih tenang dan secara ilmiah akan menurunkan kadar adrenalin dalam tubuh. Minimnya adrenalin akan memberikan efek baik pada tubuh seperti: mencegah pembentukan kolesterol dan kontraksi empedu yang lebih baik dimana hal ini dapat mengurangi resiko penyakit pembuluh darah, jantung dan otak seperti jantung koroner, stroke dan lainnya.


3. Pola Pikir yang Lebih Tajam & Kreatif

Puasa membuat pikiran menjadi lebih tenang dan juga melambat, uniknya menurut penelitian ternyata pikiran yang melambat ini membuatnya justru bekerja lebih tajam. Selain itu ditinjau dari segi insting, masalah rasa lapar adalah masalah kelanjutan hidup sehingga wajar jika rasa lapar memaksa kita untuk berpikiran lebih tajam dan kreatif.

Hal ini juga dibuktikan dengan suatu kasus pada sekelompok mahasiswa di University of Chicago yang diminta berpuasa selama tujuh hari. Selama masa itu, terbukti bahwa kewaspadaan mental mereka meningkat dan progres mereka dalam berbagai penugasan kampus mendapat nilai “REMARKABLE.”


4. Performa Seksual Meningkat Pesat

Sebuah penelitian yang membahas tentang hubungan puasa dengan kadar hormon kejantanan (testoteron), perangsang kantung (FSH) dan lemotin (LH) membuktikan, bahwa puasa memang benar menurunkan nafsu seksual dan menurunkan hormon testoteron. Namun ini bersifat sementara, Bahkan setelah beberapa hari siklus puasa dijalankan justru produksi hormon testosteron dan performa seksual justru meningkat pesat.


5. Mengurangi Kegemukan

secara ilmiah berpuasa juga berdampak pada penurunan berat badan. Dengan berpuasa usus-usus dalam tubuh akan lebih bersih dari sisa-sisa endapan makanan, Endapan makanan inilah yang bila kelebihan akan menjadi lemak diperut. Selain itu berpuasa juga memperbaiki sistem pencernaan kita, sehingga sirkulasi makanan dan buang air menjadi lebih lancar.


6. Pencegah & Penyembuh Penyakit Mental

Otak kita didalamnya memiliki fungsi pembersih dan penyehat otak dengan bantuan sel yang disebut dengan “neuroglial cells”. Saat berpuasa, sel-sel neuron yang mati atau sakit, akan “dimakan” oleh sel-sel neuroglial ini, dimana hal ini akan berdampak pula pada mental seseorang. bahkan, seorang ilmuwan di bidang kejiwaan yang bernama Dr. Ehret menyatakan bahwa: “Beberapa hari berpuasa akan memberikan dampak pada kesehatan fisik dan lebih lanjut untuk mendapatkan kesehatan mental, seseorang harus menjalani puasa lebih dari 21 hari.


7. Kekebalan Tubuh Yang Meningkat

Bukannya lemas sehingga menjadi gampang sakit, ternyata puasa justru meningkatkan kekebalan tubuh. Hal ini didukung oleh penelitian yang bahkan sudah umum, yaitu mengenai: Ketika seorang berpuasa maka akan terjadi peningkatan Limfosit sampai dengan 10 kali lipat dalam tubuhnya, hal ini memberikan pengaruh yang besar terhadap sistem imunitas tubuh, sehingga puasa justru menghindarkan kita dari berbagai virus dari lingkungan luar/makanan yang tidak baik.


8. Sehat Bagi Ginjal

Ginjal merupakan penyaring zat berbahaya apapun yang kita makan dan minum dan berpuasa membuat ginjal semakin sehat, mengapa? Karena fungsi ginjal akan maksimal bila kekuatan osmosis urin mencapai 1000 sampai 12.000 ml osmosis/kg air, dan satu-satunya cara adalah dengan mengurangi asupan air yaitu ketika berpuasa.


9. Pencegah Diabetes & kelebihan Nutrisi Lainnya

Obesitas, hiperkolesterol, diabetes dan penyakit yang diakibatkan kelebihan nutrisi lainnya adalah akibat dari tubuh mengalami kelebihan kadar gula darah dan kolesterol. Dengan berpuasa konsumsi gula dan makanan berlemak dapat lebih terkontrol dan dikurangi yang akan berdampak baik bagi kembalinya keseimbangan kadar gula dan kolesterol tersebut.


10. Penawar Sakit Sendi/Encok

Berpuasa dengan teratur akan meningkatkan sel penetral alami dalam tubuh kita yang akan membuat sakit encok lambat laun menuju kesembuhan. Sebuah penelitian menemukan adanya korelasi antara meningkatnya kemampuan sel penetral (pembasmi bakteri) dengan membaiknya radang sendi — penyebab encok.